Judul Buku: BAPA KITA PEDULI
Audio: Pdt. Andri Daimbani
TEXT
TELADAN KITA DALAM PENURUTAN
Di hadapan kita terpampang kemungkinan menakjubkan menjadi seperti Kristus--menurut kepada semua prinsip hukum Allah. Namun dari diri kita sendiri tidak berdaya untuk mencapai kondisi ini. Semua yang baik dalam diri manusia ada padanya melalui Kristus. Kesucian yang dinyatakan Firman Allah harus kita miliki sebelum kita bisa diselamatkan adalah hasil dari bekerjanya karunia Ilahi saat kita tunduk menyerah pada pengaruh disiplin dan pengendalian dari Roh kebenaran.
Penurutan manusia dapat dijadikan sempurna hanya oleh pedupaan kebenaran Kristus, yang mengisi setiap perbuatan penurutan yang benar dengan bau-bauan Ilahi. Bagian dari orang Kristen adalah menjaga jangan sampai melakukan kesalahan. Secara terus-menerus ia harus berdoa kepada Juruselamat untuk menyembuhkan gangguan dalam jiwanya yang sakit. Ia tidak memiliki hikmat dan kekuatan yang tanpanya ia tidak bisa menang. Semua itu milik Tuhan, dan Ia menganugerahkannya kepada mereka yang dengan rendah hati dan penyesalan yang dalam mencari pertolongan pada-Nya.
Pekerjaan perubahan dari ketidaksucian menuju kesucian adalah pekerjaan yang berkesinambungan. Hari demi hari Allah bekerja untuk penyucian manusia, dan manusia harus bekerja bersama Dia dengan mengerahkan usaha yang tekun dalam memupuk k ebiasaan yang benar.
Allah akan lebih dari sekadar memenuhi pengharapan mereka yang menaruh kepercayaan pada-Nya. Ia ingin kita mengingat bahwa bilamana kita rendah hati dan menyesal, kita berdiri dimana Ia bisa dan akan memperlihatkan Diri-Nya Sendiri kepada kita. Ia senang ketika kita mengingatkan tentang kemurahan dan berkat yang lampau sebagai alasan mengapa Ia harus menganugerahkan kita berkat yang lebih tinggi dan lebih besar. Ia dihormati bilamana kita mengasihi Dia dan memberitakan kesaksian pada ketulusan kasih kita dengan menuruti perintah-Nya. Ia dihormati ketika kita menyisihkan hari ketujuh sebagai yang suci dan kudus. Kepada mereka yang melakukan ini, Sabat adalah tanda, Allah menyatakan, “Akulah Tuhan yang menguduskan mereka,” (Yehezkiel 20:12). Penyucian berarti terbiasa bersekutu dengan Allah. Tidak ada yang begitu besar dan begitu berkuasa sebagaimana kasih Allah bagi mereka yang adalah anak-anak-Nya.
CP:
ig: @tompel98
email:
[email protected]